Sejarah
PPSDM MIGAS
Lapangan
minyak yang ada di Indonesia termasuk cukup banyak di berbagai daerah dan salah
satunya yang sudah lama adalah lapangan minyak di daerah Cepu, pertama kali
ditemukan oleh seorang Insinyur dari Belanda bernama Andrian Stoop pada tahun
1886. Cepu merupakan suatu daerah yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan
Jawa Timur.
Perkembangan sejarah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas
Bumi, telah mengalami pergantian nama sejak ditemukan minyak di Cepu sampai
sekarang. Pada awal berdirinya sekitar abad XIX tempat ini diberi nama DPM (Dordtsche Petroleum Maarschappij).
Seiring perkembangannya, tempat ini mengalami perubahan nama, hingga
pada tahun 2016 sampai sekarang berubah nama menjadi Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS). Selain diterangkan di atas, sejarah mencatat
bahwa perkembangan perminyakan di Cepu dapat diuraikan dalam tiga periode,
yaitu:
1.
Periode Zaman Hindia Belanda ( Tahun 1886 - 1942 )
Zaman ini telah ditemukan rembesan minyak didaerah pulau Jawa yaitu
Kuwu, Merapen, Watudakon, Mojokerto serta penemuan minyak dan gas di Sumatera.
Eksplorasi minyak bumi di Indonesia di mulai pada tahun 1870 oleh seorang
Insinyur dari Belanda bernama P. Vandijk, di daerah Purwodadi Semarang dengan
mulai pengamatan rembesan-rembesan
minyak di permukaan.