lari memang banyak manfaatnya, tapi karena tidak kuat dalam berlari, banyak orang meninggalkan aktifitas berlari dan tidak mendapatkan manfaat berlari. sangat disayangkan. padahal berlari adalah aktifitas sederhana yang semua orang bisa melakukannya berbeda dengan beberapa jenis olahraga yang lain. tapi bagaimana lagi? saat kita menargetkan untuk berlari dalam jarak sekian, ditengah jalan kita pasti terhenti. karna apa? tak kuat. ya. saya pun sering mengalaminnya. semua itu menjadi bertambah parah ketika waktu ujian praktek olahraga mendekat dan yang diujikan adalah berlari sejauh 2,4 km dalam waktu kurang dari 10 menit. jika tidak berhasil harus melakukan remidi dan mendapatkan nilai yang rendah. lalu bagaimana jika gagal dalam remidi. artinya tidak lulus,dan sangat memalukan (hehe :P).karena tidak ingin nilai saya yang memalukan terpampang di seantero sekolah (hehe :P), makannya saya mencari tips berlari di internet. dan inilah tipsnya:
1. Menatap ke depan Agar bisa berdiri tegak namun rileks pada kaki, dan untuk bernafas lebih mudah, bayangkan Anda diikat dengan rantai ke atas kepala, seolah-olah Anda sebuah wayang. Dengan posisi seperti ini, gravitasi secara efisien akan sejalan dengan kepala, torso, dan panggul Anda.
2. angkat dagu Anda.
3. Menataplah lurus ke depan, bukan menunduk ke tanah.



