Awalnya ide untuk pendakian selanjutnya ini diprakarsai oleh elfa (kenalan yang bertemu di open trip ijen). Elfa mengajak saya via dm ig untuk tektok (naik dan turun gunung di hari yang sama tanpa camp) ke gunung penanggungan mojokerto. Saya kemudian mengajak nastiti dan dia langsung mengiyakan ajakan saya untuk mendaki di tanggal 19 agustus. Berdasarkan info yang didapat Nastiti dari seorang kenalan, trek jalan gunung penanggungan agak challenging dan agak berat kalau misal tektok, akhirnya kami memutuskan untuk mengubah destinasi menjadi gunung pundak yang sama sama berada di mojokerto. Rombongan keberangkatan ke gunung pundak adalah saya sendiri, mahar dan nastiti (teman seangkatan ketika kuliah) dan juga elfa.
Pukul 07.20 kami berempat sudah berkumpul di alfamart dekat bypass krian meskipun diwarnai insiden saya telat 15 menit karena sarapan dulu (jangan ditiru wkwk) dan langsung berangkat dengan dua sepeda motor berboncengan, saya dengan elfa sementara nastiti dengan mahar dengan waktu tempo perjalanan sekitar 1 jam setengah. Pukul 09.00 kami sudah tiba di pos pendakian gunung pundak meskipun sempat takut tersesat karena tidak ada sinyal untuk mengakses google maps. Kami melakukan registrasi di pos pendakian yang ternyata harus dilakukan secara online meskipun pembayaran bisa secara offline, total biaya registrasi beserta asuransi kami berempat adalah sebesar Rp. 51.000,-.